Sejarah Desa
Nama Candimulyo berasal dari bahasa jawa, yang terdiri dari kata Candi dan kata Mulyo
Secara bahasa Istilah "Candi" diduga berasal dari kata “Candika” yang berarti nama salah satu perwujudan Dewi Durga sebagai dewi kematian.
Menurut kepercayaan umat Hindu, Durga (Dewanagari: दुर्गा) adalah shakti Siwa. Dalam agama Hindu, Dewi Durga (atau Betari Durga) adalah ibu dari Dewa Ganesa,Dewa Kumara (Kartikeya) Ashokasundari Dan Dewa Kala. Ia juga kadangkala disebut Uma atau Parwati. Dewi Durga biasanya digambarkan sebagai seorang wanita cantik berkulit kuning yang mengendarai seekor harimau
Candi juga selalu dihubungkan dengan monumen tempat pedharmaan untuk memuliakan raja Anumerta (yang sudah meninggal) contohnya Candi Kidal untuk memuliakan Raja Anusapati, sedangkan berdasarkan istilah dalam Bahasa Indonesia yang merujuk kepada sebuah bangunan keagamaan tempat ibadah peninggalan purbakala yang berasal dari peradaban Hindu-Buddha. Bangunan ini digunakan sebagai tempat pemujaan dewa-dewi ataupun memuliakan Buddha
Sedangkan kata mulyo (Desa Candimulyo) berasal dari bahasa sansekerta dengan akar kata mulya yang berarti mulia atau bahagia (Mulyawan = orang yang mulia) selain itu kata mulyo juga memiliki beragam arti seperti subur, makmur, sejahtera, tidak hanya itu, kata mulyo dalam hal ini juga bisa berarti banyak hal, tidak hanya berarti mulia, subur, kekayaan, kesuksesan, tapi artinya bisa lebih luas.
Secara terminologi atau istilah dapat diartikan, Candimulyo adalah sebuat tempat yang mulia, tempat yang disucikan dengan keadaan alam yang subur, makmur dan penghuninya sejahtera.